Contoh Makalah Antariksa Bentuk Bumi
Sumber:
http://zempat.blogspot.com/2013/01/Makalah-Antariksa-Bentuk-Bumi-oleh-fhawzhand.html
Oleh:
FhawZhand
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bentuk Bumi
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid),
sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang
menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi
karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih
besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari
bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena
satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak
antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis. Topografi
lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski
pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi
sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference
spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah
bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah
gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana
(10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan katulistiwa, bagian
bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah
gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari
dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini.
Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi
kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini
seperti yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri
atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai,
dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi
menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief
bumi.
2. Ukuran Bumi
Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan
510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per
meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet
yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai
diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N
kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi
dipatok sebagai 1.
3. Lapisan Lapisan Bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
• Kerak Bumi
• Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi
merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel
bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500
°C-3000 °C
• Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
• Litosfir
• Astenosfir
• Mesosfir
• Inti Bumi bagian luar
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang
melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal
2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri
atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
• Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau
dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan
berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk
padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.
4. Umur Bumi
Bagaimana mengukur umur Bumi? Ada 3 cara untuk mengukur umur Bumi.
• Teori Evolusi
Apa alasan para evolusionis begitu memaksakan hal ini? Mengapa teori ini
mencoba menaikkan umur bumi dari semenjak pertama teori evolusi
dicetuskan? Alasannya adalah : proses evolusi memerlukan waktu yang
sangat lama untuk bisa terjadi. Klaim bahwa semua makhluk ada karena
perkembangan secara bertahap dari satu sel makhluk hidup, tentu saja
akan gagal dan tidak berarti apa-apa jika umur bumi masih muda – hanya
beberapa ribu tahun lalu. Tetapi jika bisa dibuktikan bahwa umur bumi
adalah beberapa miliar tahun, maka waktu yang diperlukan untuk
terjadinya proses evolusi bisa dipenuhi menurut teori ini.
• berdasarkan observasi (pengamatan)
Tes yang dilakukan terhadap kejadian alam yang ada di muka bumi. Jika
diamati bahwa beberapa peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu,
maka bisa diasumsikan dengan mempergunakan data ini, kejadian yang sama
telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu. Mengacu pada
prinsip ini, bisa perkirakan umur bumi. Sebagai contoh, diasumsikan
rasio konsentrasi garam di laut naik 100 ton dalam sebulan. Berdasarkan
rasio ini, metoda penentuan umur dilakukan dengan cara : Memperkirakan
jumlah garam yang ada di semua lautan, selanjutnya dibagi dengan jumlah
rasio peningkatan yang sudah ditentukan sebelumnya. Angka yang diperoleh
akan mengindikasikan jumlah bulan yang dilewati sampai sekarang, dari
sejak pertama kali adanya lautan (dengan asumsi tidak ada kandungan
garam di laut mula-mula).
• Tes Radiometrik.
Test ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat populer. Teknik test
Radiometrik terletak pada prinsip bahwa “atom tidak stabil” di material
radioaktif akan berubah menjadi “atom stabil” dalam satu interval waktu
tertentu. Kenyataan bahwa perubahan ini terjadi dengan jumlah yang
sudah dipastikan dan juga dalam periode waktu yang tertentu, membuat
timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur
fosil dan umur bumi. Tes radiometrik digunakan untuk menghitung umur
batuan sesuai dengan prinsip setengah-umur, yaitu: ada sejumlah elemen
radioaktif di batuan vulkanik di bumi. Kandungan radio aktif di batuan
ini secara alami hilang dan berubah menjadi bentuk yang stabil. Dengan
melihat proses ini, menghitung jumlah radioaktif dan material stabil,
bisa ditentukan berapa banyak material radioaktif yang berubah ke dalam
bentuk stabil di dalam rentang waktu tertentu. Sehingga umur batuan ini
adalah dua kali dari jumlah material radioaktif berubah menjadi
setengah-umur. Umur bumi juga ditentukan dengan metoda yang sama. Batuan
yang dipakai untuk memperkirakan umur bumi sama dengan dengan meteor
atau tanah di bulan, yang diasumsikan diciptakan pada waktu yang sama
dengan bumi. Sampel dari batuan ini diasumsikan sebagai batuan yang
tertua, dan digunakan untuk menentukan umur bumi. Sesuai dengan data
ini, umur bumi adalah 4,6 miliar tahun.
5. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Gerak ini dapat
dimisalkan ketika seseorang naik komedi putar yang sedang melaju, jika
orang itu melihat kearah luar maka orang-orang diluar pagar, tiang
listrik, loket dan lain-lain disekitar komedi putar akan tampak
seolah-olah ber gerak mendekat kemudian menjauh terhadap pengamat yang
ada di atas komedi putar. Demikian pula halnya dengan gerak rotasi bumi.
Pengamat yang berada di bumi sesungguhnya mengalami gerak rotasi dari
barat ke timur, sehingga benda-benda diluar bumi (matahari, bulan dan
bintang) kelihatan bergerak dari timur ke barat. Waktu yang diperlukan
bumi untuk melakukan satu kali rotasi adalah 23 jam 56 menit 4,09 detik
atau satu hari.
Akibat rotasi bumi adalah:
• Peredaran semu harian benda – benda langit.
Benda-benda langit terlihat setiap hari (terutama malam hari)
seolah-olah melintas dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya
disebut pergerakan semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan
disebab kan oleh gerakan benda-benda langit terhadap bumi tetapi
disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
• Peristiwa siang dan malam.
Rotasi bumi meyebabkan bagianbagian bumi yang berhadapan secara langsung
dengan matahari akan mendapat sinar, sedang bagian sebaliknya tidak
mendapat sinar. Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi
siang, sedang bagian yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami
malam. Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga
daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan
mengalami siang lebih dahulu.
• Perbedaan waktu
Garis Bujur adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan waktu
waktu di permukaan bumi dan di dasarkan pada kota Greenwich di Inggris.
Kota Greenwich ditetapkan sebagai acuan dengan garis bujur 0o. Daerah
disebelah timur Greenwich ditetapkan sebagai bujur timur, sedang daerah
disebelah baratnya bujur barat. Selanjutnya daerah barat dan timur
masing-masing dibagi menjadi 180 garis dan tiap garis bernilai 1o.
Pembagian waktu Internasional (Alam semesta dan Cuaca : 14)
• Pembelokan arus laut
Arus laut pada umumnya di sebabkan oleh angin yang bertiup dipermukaannya.
Seperti halnya arah angin, arah arus laut juga disimpangkan oleh adanya
rotasi bumi. Arus laut dipaksa membelok ketika sampi di belahan bumi
utara dan belahan bumi selatan
• Pembelokan arah angin
Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.
Meskipun demikian arah angin tidak sama persis dengan arah gradient
tekanan, hal ini disebabkan adanya efek gaya Coriolis pada angin. Gaya
Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu
gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi.
• Perbedaan percepatan gravitasi bumi
Benda yang berputar/berrotasi akan menyebabkan terjadinya gaya
sentripetal. Semakin besar jari-jari rotasi akan semakin besar juga gaya
sentripetal yang timbul. Menurut ilmu pengetahuan, matahari merupakan
benda langit yang dapat menghasilkan energi cahaya dan energi panas
sendiri, sedangkan bulan merupakan satelit bumi yang tidak menghasilkan
energi cahaya maupun energi panas tetapi hanya memantulkan energi cahaya
dan energi panas yang dihasilkan matahari. Bumi ber-rotasi dan
ber-revolusi terhadap matahari sedangkan bulan ber-rotasi dan
ber-revolusi terhadap bumi.
6. Revolusi Bumi
Revolusi bumi merupakan gerakan bumi mengelilingi matahari. Gerakan ini
juga terjadi pada planet-planet lain anggota tata surya. Bumi berevolusi
dari barat ke timur dengan sudut kemiringan 66,5’ terhadap sumbu rotasi
bumi. Bidang yang dibentuk bumi selama berevolusi dinamakan bidang
ekliptika. Tiap planet memiliki bidang orbit sendiri-sendiri, sudut yang
dibentuk oleh bidang ekliptika dengan bidang orbit planet tertentu
disebut sudut inklinasi. Waktu yang diperlukan oleh bumi untuk sekali
mengelilingi matahari adalah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau satu
tahun.
Akibat revolusi bumi adalah :
• Gerak Semu Matahari
Matahari yang terbit setiap pagi tidak selalu muncul ditempat yang sama,
tetapi bergesar sedikit demi sedikit mulai dari atas katulistiwa sampai
garis balik utara dan garis balik selatan. Pergeseran titik terbit
matahari mengikuti garis edar matahari, yaitu mulai dari katulistiwa ke
garis balik utara kemudian ke garis balik selatan dan kembali lagi ke
katulistiwa. Pergeseran ini berlang sung selama satu tahun.
• Perubahan lamanya siang dan malam
Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan
lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan
mengalami malam yang lebih panjang dibanding siang demikian sebalik nya
saat yang lain siang lebih lama dari malam. Di kutub Utara malam hari
dapat berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat yang sama di kutub
selatan siang hari berlangsung selama 24 jam demikian pula sebaliknya.
• Pergantian Musim
Selain mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran garis
edar matahari juga mengakibatkan perubahan musim. Didaerah tropis
secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau
yang kering dan musim penghujan yang basah. Sedang didaerah sub tropis
dapat dibedakan menjadi 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim
panas dan musim gugur. Musim- musim baik di daerah tropis maupun sub
tropis berulang dalam satu tahun.
• Terjadinya paralaks bintang
Paralaks merupakan gerakan atau pergeseran suatu benda jauh ketika dilihat dari dua atau lebih tempat yang berjauhan
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bumi kita itu di sebut planet biru, planet bumi ini memiliki bentuk
bulatan gepeng (oblate spheroid), bumi mempunyai massa seberat 59.760
milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. bumi kita
pun sudah sangat tua, umurnya sudah mencapai 4,6 miliar tahun. Akibat
akibat dari perputaran bumi pada porosnya, dan perputaran bumi
mengelilingi matahari.
2. Saran
Pembahasan makalah ini sangatlah sederhana,secara keseluruhan makalah
ini sudah cukup menggambarkan tentang Bumi. Oleh karena itu kepada
pembaca makala ini agar kiranya berkenan memperbaiki makalah ini agar
lebih menarik dan Interaktif.
http://zempat.blogspot.com/2013/01/Makalah-Antariksa-Bentuk-Bumi-oleh-fhawzhand.html
0 komentar:
Posting Komentar