Media, Teknologi, dan Pembelajaran
ruang angkasa. Ini merupakn satu jenis teknologi yang akan menjadi acuan bagai seorang teknolog
pembelajaran untuk digunakan untuk tujuan pembelajaran. Bila teknologi mengacu pada proses untuk
meningkatkan pembelajaran, maka penulis akan menyebutnya sistem pembelajaran. Suatu sistem pembelajaran
terdiri dari komponen yang terkait dan bekerjasama, secara efisien dan dapat diandalkan, dalam kerangka
tertentu untuk memberikan aktivitas belajar yang diperlukan demi mencapai tujuan belajar. Sa ... gerakan yang
berkembang jauh melebihi keyakinan para kognitivis. Konstruktivisme mempertimbangkan keterlibatan siswa
dalam memaknai pengalaman sebagai inti dari pembelajaran. Konstruktivistik menekankan bahwa siswa
menciptakan interpretasi mereka sendiri terhadap dunia informasi. Konstruktivisme mengatakan bahwa siswa
meletakan pengalaman belajar mereka dengan pengalamannya sendiri dan tujuan pembelajaran bukanlah
mengajarkan informasi tetapi menciptakan situasi-situasi sehingga siswa dapat men ... waktu oleh individu
manapun. Dengan demikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan
penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan
informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa pandangan-pandangan psikologis dan
pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan menggambarkan berbagai aturan dari media
dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda, seperti presentasi-presentasi ... ilmu fisika
sangat populer untuk disimulasi. Discovery: Metode ini menggunakan suatu induktif, atau pemeriksaan,
pendekatan untuk pembelajaran. Tujuan metode ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman yang
dalam akan isi yang terkait dengan penemuan itu sendir. Prosedur yang ditemukan pebelajar mungkin
sebelumnya berasal dari pengalaman, didasarkan informasi dalam refensi buku, atau disimpan dalam database
komputer. Metode ini juga dapat berasumsi dapat membantu para siswa untuk mencari ...
Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet
telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah
berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial,
karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi
dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah proses
pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi
individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar
adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah proses
yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan
bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa
pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan
menggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda,
seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungan
dengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media
dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana
masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan
psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ...
Read Article
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen
waktu tertentu. Tidak semua portofolio dapat digunakan untuk asesmen portofolio. Hal ini tergantung tujuan, di
samping asesmen portofolio lebih berbentuk self assessment Ada tiga prinsip utama dalam asesmen portofolio
yaitu collect, select, dan reflect. (Zainul, 2001: 47) ...
Pengukuran adalah kegiatan mengukur. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.
Misalnya mengukur panjang meja dengan satuan panjang yaitu meter, atau mengukur berat badan dengan
satuan berat yaitu kilogram. Hasil pengukuran bersifat kuantitatif.Penilaian adalah kegiatan menilai. Menilai
adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengan
suatu kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.Sedangkan
kegiatan mengevaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian, dan
evaluasi itu bersifat hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan dimulai dengan pengukuran, dilanjutkan
dengan penilaian, dan diakhiri dengan mengevaluasi.Pengukuran menurut Guilford ( 1982) adalah proses
penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi
dasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan
suatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang
memiliki jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataanpermintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisi
pertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentuk
kuesioner atau inventori. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik diminta
menjawab atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrumen yang berisi tentang
laporan diri yaitu keadaan peserta didik, misalnya potensi peserta didik.Pengujian merupakan ...
Situs :
ruang angkasa. Ini merupakn satu jenis teknologi yang akan menjadi acuan bagai seorang teknolog
pembelajaran untuk digunakan untuk tujuan pembelajaran. Bila teknologi mengacu pada proses untuk
meningkatkan pembelajaran, maka penulis akan menyebutnya sistem pembelajaran. Suatu sistem pembelajaran
terdiri dari komponen yang terkait dan bekerjasama, secara efisien dan dapat diandalkan, dalam kerangka
tertentu untuk memberikan aktivitas belajar yang diperlukan demi mencapai tujuan belajar. Sa ... gerakan yang
berkembang jauh melebihi keyakinan para kognitivis. Konstruktivisme mempertimbangkan keterlibatan siswa
dalam memaknai pengalaman sebagai inti dari pembelajaran. Konstruktivistik menekankan bahwa siswa
menciptakan interpretasi mereka sendiri terhadap dunia informasi. Konstruktivisme mengatakan bahwa siswa
meletakan pengalaman belajar mereka dengan pengalamannya sendiri dan tujuan pembelajaran bukanlah
mengajarkan informasi tetapi menciptakan situasi-situasi sehingga siswa dapat men ... waktu oleh individu
manapun. Dengan demikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan
penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan
informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa pandangan-pandangan psikologis dan
pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan menggambarkan berbagai aturan dari media
dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda, seperti presentasi-presentasi ... ilmu fisika
sangat populer untuk disimulasi. Discovery: Metode ini menggunakan suatu induktif, atau pemeriksaan,
pendekatan untuk pembelajaran. Tujuan metode ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman yang
dalam akan isi yang terkait dengan penemuan itu sendir. Prosedur yang ditemukan pebelajar mungkin
sebelumnya berasal dari pengalaman, didasarkan informasi dalam refensi buku, atau disimpan dalam database
komputer. Metode ini juga dapat berasumsi dapat membantu para siswa untuk mencari ...
Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet
telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah
berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial,
karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi
dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah proses
pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi
individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar
adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah proses
yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan
bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa
pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan
menggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda,
seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungan
dengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media
dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana
masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan
psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ...
Read Article
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen
waktu tertentu. Tidak semua portofolio dapat digunakan untuk asesmen portofolio. Hal ini tergantung tujuan, di
samping asesmen portofolio lebih berbentuk self assessment Ada tiga prinsip utama dalam asesmen portofolio
yaitu collect, select, dan reflect. (Zainul, 2001: 47) ...
Pengukuran adalah kegiatan mengukur. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.
Misalnya mengukur panjang meja dengan satuan panjang yaitu meter, atau mengukur berat badan dengan
satuan berat yaitu kilogram. Hasil pengukuran bersifat kuantitatif.Penilaian adalah kegiatan menilai. Menilai
adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengan
suatu kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.Sedangkan
kegiatan mengevaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian, dan
evaluasi itu bersifat hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan dimulai dengan pengukuran, dilanjutkan
dengan penilaian, dan diakhiri dengan mengevaluasi.Pengukuran menurut Guilford ( 1982) adalah proses
penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi
dasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan
suatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang
memiliki jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataanpermintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisi
pertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentuk
kuesioner atau inventori. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik diminta
menjawab atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrumen yang berisi tentang
laporan diri yaitu keadaan peserta didik, misalnya potensi peserta didik.Pengujian merupakan ...
Situs :
0 komentar:
Posting Komentar